 |
| Panji Tri Sula |
Kali ini etam berkenalan lagi dengan salah satu panji/bendera yang ada di Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Panji Tri Sula adalah bendera yang di kibarkan setiap hari di alun - alun di tengah benua. Bendera tersebut mempunyai tiga warna yaitu biru, merah, dan kuning.
Bendera warna biru dan merah, ditengah - tengahnya bergambar naga, sedangkan yang berwarna kuning bercabang lima. Bendera yang bercabang lima itulah yang di sebut " Panji Agung Panca Prabu " atau bendera lima.
Bendera tersebut selalu di kibarkan dengan warna kuning di posisi paling atas, warna biru di tengah dan warna merah di posisi paling bawah.
Makna dari posisi dan warna bendera tersebut adalah :
- Warna kuning di taruh paling atas, warna biru di tengah dan warna merah di bawah. Itu tandanya keadaan negeri aman/ damai.
- Warna biru di taruh paling atas, warna kuning di tengah, dan warna merah di bawah. Itu tandanya keadaan negeri lagi waspada dengan keberadaan musuh.
- Warna merah di taruh paling atas, warna kuning di tengah, dan warna biru paling bawah sekali. Itu tandanya keadaan negeri sedang berperang.
Meskipun negeri lagi dalam keadaan waspada atau berperang, Panji Agung Panca Prabu ( bendera lima yang berwarna kuning ) selalu di taruh di tengah - tengah dengan artian melindungi/menjaga keagungan raja.
Panji Tri Sula ini di kibarkan di benua Pemarangan/Jembayan dengan warna merah di taruh di atas sekali selama empat puluh hari sekitar tahun 1605, ketika penyerangan ke muara kaman. Pada saat penyerangan ke muara kaman, Pemarangan/Jembayan hanyalah dijadikan perbatasan bekenyawa ( beristirahat ). Maka di tancapkan/ di kibarkanlah bendera Panji Tri Sula di benua tersebut.
Sumber : Adji Pangeran Hario Atmo Kesumo / Adji Deck
 |
| Adji Pangeran Hario Atmo Kesumo/Adji Deck |
EmoticonEmoticon