Tak seperti buah simalakama yang terkenal dengan peribahasanya " apabila dimakan ibu mati dan,tak dimakan bapak yang mati ". Buah Bolok sendiri terkenal dengan salah satu penggalan lirik lagunya " dimakan mabok, dibuang sayang ".
Kali ini etam bekenalan dengan salah satu buah legendaris khas etam di kutai-kaltim.tapi pada saat membacanya tak usah terlalu serius kita belocoan saja.
Buah bolok itulah namanya, buah yang cukup populer semenjak menjadi sebuah judul lagu tingkilan karya Masdari Achmad.
Buah bolok mempunyai tampilan cassing yang menarik, dengan warna yang tentunya akan langsung menggoda selera apabila melihat buahnya.
Berbentuk bagaikan buah apel kecil-kecil menggelantung di batang pohon bagaikan buah benda (aren) dengan warna khas buah-buahan, merah, kuning, hijau, laksana melihat pelangi menempel di batang pohon. Wkwkwk
Bagaimana dengan rasa buahnya !?
Menurut kata para pujangga, buah bolok rasanya sangatlah nyaman ndik kalah dengan buah-buah impor. rasanya itu looh tegak ada manis-manisnya. Hehe
Buah bolok sebarannya banyak terdapat di pinggiran sungai mahakam. Buahnya bisa di aplikasikan untuk campuran sop dan salad buah, tapi dengan catatan apabila pas memakan langsung mabok resiko ditanggung sendiri...wkwkwk
Sampai ketemu di cerita ngeramput selanjutnya
EmoticonEmoticon